Senin, 27 September 2010

ADA SAMPAH KELILING DI MALL



Melihat judulnya, mungkin anda akan berfikir sejenak? “ Maksudnya apa ya? Apakah sampahnya bisa jalan sendiri di mall,.. “. :)
Yang dimaksud dengan judul diatas adalah, adanya tukang sampah yang pekerjannya keliling di mall-mall untuk membersihkan atau mengangkut sampah di pertokoan di dalam mall. Hmm, ternyata ada juga ada ya, tukang sampah yang keliling di mall. 
Seperti di kampung-kampung, tukang sampah itu mengambil sampah-sampah dari toko-toko yang ada di pusat perbelanjaan/ mall dengan gerobak dorong. Tapi mungkin sampah yang ada disitu adalah kebanyakan sampah kering jadi tidak terlalu berbau. saya juga tidak mencium bau yang menyengat, saat tukang sampah itu berpapasan dengan saya. Hmm..baru ngerti saya..

Jumat, 24 September 2010

Akhirnya, Misteri Tenggelamnya Kapal Titanic Terungkap

Penyebab tenggelamnya kapal Titanic yang terjadi pada 1912 silam ternyata akibat kesalahan kemudi. Kapal pesiar terbesar dan termegah pada saat itu harusnya bisa diselamatkan andaikata sang kapten tidak nekad terus berlayar.

Pada 10 April 1912 RMS Titanic bertolak dari Southampton, Inggris menuju New York, namun pada pelayaran hari keempat kapal yang dibanggakan tak akan bisa tenggelam itu menabrak gunung es dan tenggelam sebelum kapal penyelamat tiba. Sekitar 1.500 penumpang tenggelam bersama kapal megah itu.

Adalah Louise Patten, seorang penulis dan cucu dari Charles Lightoller, pejabat nomor dua terpenting di kapal Titanic saat itu, yang mengungkap kejadian sebenarnya. Ia mengatakan kebenaran tentang apa yang terjadi hampir 100 tahun yang lalu telah disembunyikan karena takut menodai reputasi kakeknya, yang juga seorang pahlawan perang.

Rabu, 22 September 2010

Awal Mula Nama Indonesia

Pada tahun 1847 di Singapura terbit sebuah majalah ilmiah tahunan, Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA), yang dikelola oleh James Richardson Logan (1819-1869), seorang Skotlandia yang meraih sarjana hukum dari Universitas Edinburgh. Kemudian pada tahun 1849 seorang ahli etnologi bangsa Inggris, George Samuel Windsor Earl (1813-1865), menggabungkan diri sebagai redaksi majalah JIAEA.

Dalam JIAEA Volume IV tahun 1850, halaman 66-74, Earl menulis artikel On the Leading Characteristics of the Papuan, Australian and Malay-Polynesian Nations. Dalam artikelnya itu Earl menegaskan bahwa sudah tiba saatnya bagi penduduk Kepulauan Hindia atau Kepulauan Melayu untuk memiliki nama khas (a distinctive name), sebab nama Hindia tidaklah tepat dan sering rancu dengan penyebutan India yang lain. Earl mengajukan dua pilihan nama: Indunesia atau Malayunesia (nesos dalam bahasa Yunani berarti pulau). Pada halaman 71 artikelnya itu tertulis: "... the inhabitants of the Indian Archipelago or Malayan Archipelago would become respectively Indunesians or Malayunesians".

Earl sendiri menyatakan memilih nama Malayunesia (Kepulauan Melayu) daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), sebab Malayunesia sangat tepat untuk ras Melayu, sedangkan Indunesia bisa juga digunakan untuk Ceylon (Srilanka) dan Maldives (Maladewa). Earl berpendapat juga bahwa bahasa Melayu dipakai di seluruh kepulauan ini. Dalam tulisannya itu Earl memang menggunakan istilah Malayunesia dan tidak memakai istilah Indunesia.

Senin, 20 September 2010

HARI PERENUNGANKU

Hari ini, minggu 19 September 2010 adalah tepat dimana 22 tahun yang lalu aku dilahirkan dari rahim ibuku. Dilahirkan dari dalam perut yang sudah selama 9 bulan mengandungku hingga menjadikan aku yang sekarang ini. Seorang aku yang paling tidak sudah bisa dibanggakan walaupun rasa bangga itu masih harus dibarengi dengan berbagai usaha dan harapan untuk menggapai cita-cita yang lebih tinggi lagi.
Hari ini aku sangat bersyukur. Sangat bersyukur kepada yang diatas dengan begitu banyak nikmat yang telah ia berikan. Nikmat yang  sampai saat ini tidak dapat aku hitung berapa besar jumlahnya. Kesehatan misalnya. Kesehatan kita adalah salah satu nikmat terbesar yang telah ia berikan kepada kita. Tanpa kesehatan, mustahil kita dapat menikmati hidup ini. 
Hari ini aku mengucapkan banyak terimakasih kepada kawan-kawan aku yang telah meluangkan waktunya untuk sekedar mengetik kata-kata ucapan untukku. Entah itu lewat sms ataupun ngewall di facebook aku. Begitu banyaknya ucapan di facebook, hingga aku kwalahan untuk membalasnya satu-per satu. Tapi aku bangga. Merasa masih begitu banyak orang disekitarku yang peduli  terhadapku. Terimakasih juga buat mama aku yang memberiku ucapan yang begitu membuatku terharu saat aku baru membuka mataku dari tidur lelapku.
Aku  sadar, di usia yang sudah semakin dewasa ini, masih banyak sesuatu yang harus aku perbaiki. Masih banyak kelemahan dan lubang-lubang kecil kesalahan yang sewaktu-waktu masih bisa terisi oleh dosa. Tapi sebagai manusia, adalah suatu kewajiban untuk selalu berusaha menjadi yang lebih baik dan yang terbaik tak hanya bagi kita sendiri tapi juga buat semuanya. Thank you so much.

Selasa, 07 September 2010

Jual Makanan? Atau Barang Elektronik??



Lebaran kali ini, tampaknya banyak toko toko yang pada ramai pengunjung. Terutama toko baju, sendal sepatu, elektronik, makanan ringan dan toko-toko lainnya yang menyangkut kebutuhan orang untuk berlebaran. Tapi kali ini saya menjumpai hal yang agak aneh.
Saat saya berjalan–jalan ke salah satu mall yang ada di kota Surabaya, saya melihat ada toko barang-barang elektronik yang disitu juga memajang sebuah makanan ringan. “Wah-wah wah…ini toko elektronik atau toko makanan ya? hmm” pikir saya dalam hati. karena disitu saya melihat toko itu sebagai toko elektronik. Tapi di kaca depan, di etalasenya ada beberapa bungkus makanan ringan yang juga dikemas rapi dan bertuliskan, Aneka Kue Kering. Padahal disitu hanya ada beberapa bungkus saja. wkwkwwk…bikin ketawa saja..
Saya tidak tahu, apakah makanan ringan itu juga akan dijual kepada para konsumen, atau hanya sebagai pajangan saja, karena itu jelas-jelas sebuah toko elektronik. Aneh..

Minggu, 05 September 2010

MIKE TYSON


Apakah saudara-saudara sekalian tahu, bahwa Mike Tyson adalah seorang muslim? Ya..Dia adalah seorang mslim. Dia menjadi menjadi muallaf sekitar tahun 1990 saat dia berada di dalam penjara. Bahkan, baru-baru ini, Petinju legendaris itu melakukan kunjungan ke kota-kota suci Islam di Arab Saudi.
Dia melakukan kunjungan ke Madinah dan kemudian melakukan ibadah umrah ke Mekkah. Sebagai bagian dari kunjungannya, Tyson kemudian juga akan mengunjungi Jeddah, Abha, dan Riyadh.
Kunjungan Tyson ke Saudi Arabia disponsori oleh sebuah kelompok di Kanada yang menyelenggarakan tur ke negara tersebut bagi para selebriti yang baru menjadi mualaf.
Tyson atau yang bernama lengkap Michael Gerrard Tyson merupakan petinju kelahiran Catskill, Brooklyn. Ia menjadi juara dunia tinju kelas berat 1986-1990. Namun, setelah kalah dari James Buster Douglas, karier Tyson menurun. Ia bahkan sempat menjalani hukuman penjara karena terbukti melakukan perkosaan terhadap Desiree Washington, seorang peserta kontes ratu kecantikan.
Sekeluarnya dari penjara, Tyson sempat kembali ke atas ring, tetapi gagal total. Setelah memeluk Islam, namanya menjadi Malik Abdul Aziz.

Kamis, 02 September 2010

Berdoa? Atau Mendikte Tuhan??


Kita semua tahu, berdoa adalah salah satu hal terpenting bagi kita. Terutama saat kita melakukan ibadah. Dengan berdoa, hati kita merasa tenang, hati merasa lebih dingin karena kita merasa melakukan interaksi dengan Tuhan kita. Kita merasa, kita telah curhat kepadanya dan berharap semua doa kita akan dikabulkannya..
Mungkin banyak, yang akan kita sampaikan kepada Tuhan saat kita berdoa kepadanya. Minta rumah yang besar, minta mobil, istri yang cantik dan kaya, dan semuanya yang kita pikirkan mungkin akan kita sebutkan semuanya. Lalu, apakah kalian semua yakin, bahwa cara dan kata-kata kalian berdoa itu sudah benar??
Banyak diantara kita yang sampai saat ini masih saja salah saat berdoa. Seperti contoh diatas misalnya. Apakah beberapa contoh diatas merupakan suatu doa? Saya rasa, Tuhan mengerti apa yang umatnya butuhkan.  Apa yang kita pikirkan dan apa kekurangan kita, Tuhan sudah tahu tanpa kita harus menyebutkan satu persatu seperti contoh diatas.  Apakah kata-kata seperti diatas layak kita sebut sebagai doa?? layak kita sebutkan dihadapannya??
Tanpa kita sadari, kita telah mendikte sang maha pencipta dengan berbagai macam keinginan kita. Kenapa tidak kita serahkan saja semuanya dan berharap sesuatu yang terbaik bagi kita?? Karena kita percaya dia pasti akan memberi yang terbaik bagi kita.
Memang banyak kesalahan yang terjadi pada manusia ini. Tapi paling tidak, sebagai manusia yang beriman kita tahu bahwa Tuhan tidak tidur  walau sedetikpun. Dia akan selalu mengawasi kita dalam setiap langkah dan gerak-gerik kita. Maka sudah sewajarnyalah kita berusaha untuk selalu berusaha dan berserah diri kepadanya. Dan yakinlah bahwa hidup ini ada yang mengatur. Maka serahkanlah segala keputusan kepada yang diatas. Mungkin dengan begitu , pikiran kita akan lebih damai karena kita tidak hanya memikirkan apa yang ada di benak kita dan apa saja yang kita inginkan. Yang lebih baik adalah  pikirkanlah bagaimana kamu mengabdi  kepadanya. Maka kamu akan mendapat balasan yang setimpal dari amal perbuatanmu.