Sambil menikmati panasnya sebuah kota yang memang dekat dengan laut, pesisir utara Surabaya, kamipun bergegas, melesat sigap untuk menuju masjid. Mungkin beberapa dari teman-teman kantor, ada yang mampir dulu di tempat gorengan, sambil menikmati nikmatnya es sinom..shssssssssssssssemm…segerr…
Tak terasa, suara adzan sudah mulai dan kami segera meninggalkan tempat gorengan itu. Begitu sampai di masjid, ambil air wudlu, dan sesegera mungkin masuk masjid.
Okay, sholat jum’at sudah berakhir, jam tangan saya menunjukkan pukul 12.29. Berarti, waktunya untuk makan. Sambil menunggu teman-teman yang lain keluar dari masjid, saya dan andit berjalan pelan sambil berbicara, berunding dimana kita akan makan. Tapi tanpa saya sadari, saya melihat sesuatu hal yang unik. Apa itu?? Adalah sebuah perpustakaan. Yaa..adalah perpustakaan mini yang terletak di pinggir jalan tak jauh dari House of Sampoerna, yang mungkin dibangun oleh warga sekitar atau perangkat desa di kampung itu.
Dengan desain dan warna yang unik, nampaknya perpustakaan ini disukai oleh anak-anak disekitar kampung itu. Hal ini terlihat dari banyaknya sepatu yang berada di depan pintu perpustakaan itu. Hmm..kira-kira tujuannya apa ya… Kalau perpustakaan, jelas.. tujuannya adalah untuk mendidik anak-anak di sekitar kampung disitu supaya lebih giat untuk belajar dan membaca.. “Dengan membaca, kita buka jendela dunia”, begitulah pepatah mengatakan.
Bagus juga ini, menurut pikiran saya sembari saya meneruskan langkah perjalanan kaki kami sambil mengeluarkan hp saya, bermaksud untuk mengambill gambarnya. Disitu, ada tulisan pada salah satu tembok dindingnya yang berbunyi”Taman belajar Masyarakat, PUSPA INDAH”.
Hmm…terobosan yang sangat bagus. Semoga anak-anak kita semakian gemar membaca. Karena bagaimanapun juga, lingkungan akan sangat mempengaruhi perkembangan anak-anak kita.
1 comments:
hhmmhmhmh......semakin unik tempat membaca peminatnya pun semakin banyak,,,, n kita jadi semngat membaca,,,,,posting yg baguss,,,,,
Posting Komentar