Melihat Surabaya Dari Menara Masjid Al-Akbar

Masjid Dilihat Dari Jalan Tol

Pagi itu saya berniat untuk olahraga. Karena bingung akan olahraga dimana, berangkatlah saya bersama teman-teman ke masjid Al-Akbar, Surabaya. Selain tempatnya yang dekat karena saat itu saya berada di ketintang, masjid Al-akbar juga ramai apalagi ketika hari minggu seperti hari itu.

Baiklah, akhirnya saya berangkat. Sesampainya di lokasi masjid Al-Akbar, kita memarkir motor dan melakukan olahraga. Rasanya capek juga, padahal hanya sekedar lari-lari kecil sambil mengelilingi kompleks masjid yang mempunyai luas tanah 11,2 hektar ini. O iya, masjid ini adalah masjid kedua terbesar seindonesia yang dibangun pada tahun 1996 dan diresmikan tahun 2000 oleh Presiden kita saat itu, K.H. Abdurrahman Wahid. Luas bangunannya sendiri mencapai 28.509 m².

Okay, setelah merasa capek, akhirnya kita beristirahat sejenak sambil santai melihat-lihat suasana sekitar. Tanpa sengaja, saya melihat banyak orang yang mengantri tepat dibawah menara masjid itu. Dan setelah saya cari informasi, ternyata mereka mengantri untuk naik keatas menara. Wahh..bisa dicoba ini..

Saya pun ikut mengantri, tentu dengan membayar tiket terlebih dahulu yakni sebesar Rp 3.000 per orang. Setelah orang di depan saya naik, tiba saatnya saya yang naik.  Dan beberapa saat, lift yang berkapasitas 550 kg (8 orang) itu sudah mengantarkan saya berada diatas. Wow, pemandangan yang indah. Dari situ kita bisa melihat  pagi kota Surabaya yang masih agak berkabut. Nampak juga jalan tol dengan kendaraan yang lalu lalang yang berada dibawah menara itu.

  

Oh iya, Menara masjid ini mempunyai tinggi 99 meter  yang melambangkan jumlah Asma’ul Husna atau nama-nama Allah SWT yang indah. Jadi, kalau kalian berkunjung ke masjid ini, kalian bisa mencoba untuk naik ke menaranya.