Selasa, 30 November 2010

SURABAYA HUJAN, BANYAK SMS MASUK

Hari ini, tepatnya hari selasa 30 November 2010 kota pahlawan diguyur hujan lebat hampir disemua wilayah. Tak hanya menggangu aktivitas manusia, hujan ini juga mengakibatkan lalu lintas bertambah macet. Apalagi saat orang-orang mulai meninggalkan aktifitas mereka, pulang dari kantor. Menambah sesak jalanan kota Surabaya ini.

Tak hanya menambah ramai jalanan karena macet, hujan juga telah membuat hp saya ramai. Bergetar-getar, banyak sms masuk yang tak lain adalah teman-teman kuliah saya. Ehmmm…kira-kira ada apa ya? Banyak sekali sms yang masuk, dan setelah saya lihat ternyata isinya adalah sama, yakni TITIP ABSEN. Maklumlah, saya adalah seorang mahasiswa disebuah perguruan tinggi swasta di kota ini. Jadi sudah tidak asing lagi bila mendengar kata-kata TITIP ABSEN.Titip absen kuliahnya maksudnya. 

Mungkin karena pada males, becek-becek, belum juga macetnya di jalan, mereka lebih memilih sms temannya untuk mengabsenkan kuliahnya. Termasuk sms saya. Lalu, apa yang akan saya lakukan? Saya menerima sms mereka dengan iklhas dan lapang dada. Sambil tersenyum lalu saya jawab sms mereka satu per satu. “Iya,saya juga nitip absenkan ya, karena ni saya juga nggak masuk…hehehehe”. Ehmm..mungkin jawaban yang jujur dariku, tapi sedikit mengecewakan bagi mereka karena ternyata, saya yang disms juga nggak masuk kuliah..wkwkwkwk…

Jumat, 19 November 2010

Bebek Mercon Kayun

Kuliner di Surabaya, rasanya kurang lengkap tanpa mencicipi bebek Mercon kayun. Apa itu bebek mercon? Bebek mercon adalah sebuah makanan, yang dibuat sangat pedas dengan sedikit kuah yang sangat kental. Karena itulah disebut dengan bebek mercon. Mungkin rasanya yang sangat pedas tadi.

Dengan harga yang relatife terjangkau, yakni sekitar Rp 12.000,_ warung ini tidak pernah sepi pengunjung. Terletak dijalan kayun nomor 10 A Surabaya, warung ini selalu dipadati oleh pembeli. Terlebih lagi saat siang yakni waktunya orang makan siang, atau malam hari saat anak-anak muda ingin mencari makan.

Rasanya yang luar biasa pedas, bisa membuat bibir kita terasa terbakar. Tapi disittulah letak nikmatnya, ditambah dengan bumbunya yang terasa sangat enak, hmmm..jadi kepingin lagi nie rasanya. Jika anda tidak suka yang pedas-pedas, warung ini juga menyediakan makanan bebek biasa seperti warung bebek-bebek yang lain, dan rasanyapun juga tak kalah enak. Gimana, mau nyoba???

Kamis, 18 November 2010

ANGKLUNG, MILIK KITA ( BY UNESCO )


Kita, sebagai masyarakat Indonesia pada umumnya boleh lega, pasalnya angklung yang menjadi kebudayaan yang memperkaya Indonesia itu kini sudah ditetapkan Unesco menjadi warisan dunia yang berasal dari Indonesia. Hal ini ditetapkan Unesco pada sidang ke 5 Inter-Governmental committee UNESCO di Nairobi, Kenya dua hari yang lalu (16 November 2010)

Angklung adalah salah satu budaya bangsa Indonesia yang terkesan diperebutkan. Terutama oleh negeri tetangga yang mengaku serumpun itu. Jadi sudah sewajarnyalah kita berbahagia menerima berita ini. Tapi yang lebih penting adalah,  bagaimana kita menjaganya agar budaya ini bisa semakin berkembang dan jangan sampai punah. Kita perlu mengenalkannya kepada anak-anak kita bahwa kita mempunyai banyak seni budaya termasuk angklung. 

Sebenarnya ada banyak cara kita untuk mengenalkan angklung kepada dunia luar atau kepada para generasi kita, salah satunya dengan memberikan mata pelajaran tentang seni budaya Indonesia yang bisa kita mulai sejak dini. Atau bisa juga dengan mendirikan workshop tentang seni-seni budaya Indonesia seperti yang telah dilakukan oleh mang Udjo.

Mang Udjo Ngalagena, bertahun-tahun sejak tahun 1966 beliau berupaya mengembangkan tekhnik permainan dan mengajarkan cara memainkan alat musik tradisonal ini pada berbagai komunitas yang mempunyai ketertarikan yang sama pada seni budaya yang sebenarnya bukan cuma ada di Jawa Barat saja. Bersama istrinya Uum Sumiati, pada tahu 1966, Mang Udjo mendirikan workshop kebudayaan, tempat yang menjadi pusat kerajinan sekaligus tempat pertunjukan kerajinan seni yang terbuat dari bambu ini, disamping sebagai laboratorium dan tempat belajar yang dibangun atas dasar keinginan beliau untuk memelihara dan melestarikan Kebudayaan tradisional Sunda, termasuk angklung.

Rabu, 10 November 2010

Siapa Sih Pahlawan Itu??

Banyak diantara kita yang memperingati hari pahlawan, seperti saat ini misalnya, 10 november. Sebenarnya siapa sih pahlawan itu? Seringkali kita menyebut pahlawan, tanpa tahu arti dan makna daripada pahlawan itu sendiri. 

Banyak dari kita yang memaknai pahlawan itu hanya mereka-mereka yang berjuang demi kemerdekaan saja. Apakah pahlawan itu hanya mereka-mereka yang gugur dalam medan juang guna kemerdekaan Negara? Apakah itu saja? Lalu, bagaimana dengan mereka yang setiap hari banting tulang demi menghidupi keluarganya, anak dan istrinya? Bagaimana juga dengan mereka yang telah berbuat baik terhadap seseorang atau menolong mereka-mereka yang terkena musibah? Apakah mereka bukan pahlwan???

Jadi,sebenarnya masih banyak kesalahan pemikiran tentang pahlawan diantara kita. Masih banyak diantara kita yang memaknai pahlawan adalah orang yang berjuang demi kemerdekaan Negara saja. Itulah pemikiran yang sebenarnya perlu kita rubah mulai sekarang. Makna pahlwan tidak sesempit itu.