Selasa, 16 April 2013

Arti Patung di Alun-alun Kota Denpasar

Alun-alun Denpasar
Siapa yang tak tahu pulau yang satu ini, pulau dewata. Semua orang di dunia tentu sudah mendengar dan tau dengan pulau yang eksotis yang terletak di Asia tenggara ini. Sebuah pulau yang terletak diantara deretan banyak pulau yang membentang dari Sumatra hingga Papua. Pulau dengan seribu budaya dan kesenian yang dapat menarik semua orang di jagad ini. Sudahkah anda mengunjunginya? Lalu, saat berkunjung ke Bali, mana saja tempat yang kalian kunjungi, pernahkan kalian berkunjung alun-alunnya??

Hmm..kira-kira ada apa ya di alun-alun kota Denpasar? Kalau kalian kesana, kalian bisa mampir di alun-alun kota Denpasar. Dan kalian akan melihat sebuah patung yang ternyata cukup terkenal disana, yakni patung puputan atau puputan badung. Patung itu disimbolkan dengan sosok seorang ayah, ibu dan anak dalam posisi pekik "puputan", gagah berani, dikelilingi air mancur yang muncul dari sisi-sisi kolam. Patung Puputan atau puputan badung mengisahkan sejarah rakyat Bali yang berperang puputan (sampai mati) dari semua kasta untuk melawan kolonial Belanda. Perang puputan itu dipimpin oleh seorang serdadu Belanda asli Bali bernama I Gusti Ngurah Rai

Tidak jauh dari Alun-Alun Puputan, yaitu di tengah perempatan utara Kantor Walikota, terdapat sebuah patung tua bernama Patung Catur Muka. Patung tersebut merepresentasikan Dewa Catur Lokapala, empat dewa di empat arah mata angin. Muka Dewa Iswara, sebagai wujud dewa keputusan kemoksaan dan kebijaksanaan, menghadap ke timur. Dewa Brahma, sebagai pencipta yang menguasai ketentraman serta pelenyap segala bentuk kejahatan, dibuat menghadap ke selatan. Dewa Mahadewa, yang dikenal dengan anugerah kasih sayangnya, mukanya menghadap ke barat. Sedangkan yang menghadap ke utara adalah Dewa Wisnu, dewa pemelihara dan pemusnah segala kemelaratan serta kemaksiatan. Patung ini sudah berdiri sejak tahun 1973 dan merupakan hasil karya dari I Gusti Nyoman Lempad. Patung yang terbuat dari batu granit ini memiliki ketinggian 9 meter dan berstana diatas bunga lotus.

 O iya, satu lagi. Kalian juga bisa ikut berolahraga, terutama pagi hari di alun-alun ini karena ketika pagi hari alun-alun ini ramai banget dengan orang yang berolah raga atau sekedar jalan-jalan menghabiskan waktu. Bagaimana, berminat untuk kesana????

1 comments:

cosmo.bliss mengatakan...

mohon diedit, patung catur muka di catus pata kota denpasar bukanlah karya I gusti nyoman lempad, tapi karya dari I Gusti Putu Karang Rangkus, suksma.