Senin, 24 Mei 2010

Solusi Untuk Masalah Pengangguran di Surabaya



 

Beberapa hari lagi Surabaya akan menggelar sebuah hajatan besar, yaitu sebuah hajatan yang akan melibatkan seluruh lapisan masyarakat di Surabaya. Apakah hajatan besar itu?benar, jawabannya adalah Pilkada. Pemilihan kepala daerah atau walikota yang digelar setiap 5 tahun sekali ini akan digelar pada tanggal 2 Juni 2010. Inilah saatnya masyarakat Surabaya memilih pemimpinnya. Memilih pemimpin yang akan membawa mereka dan kotanya kepada keadaan dan ekonomi yang lebih baik.

Pada Pilkada kali ini, masyarakat Surabaya dihadapkan kepada 5 pasangan yang kesemuanya mempunyai misi dan visi yang beragam.

Inilah daftar dari ke-5 kandidat itu :
  1.Bagio Fandi Sutadi-Mazlan Mansur
  2.Fandi Utomo-Yulius Bustami
  3.Arif Afandi-Adies Kadir
  4.Tri Rismaharini-Bambang DH
  5.Fitradjaja Purnama-Naen Suryono

Ke-5 calon diatas akan saling bersaing untuk memperebutkan kursi walikota Surabaya periode 2010-2015. Membawa visi dan misi mereka masing-masing untuk menghadapai berbagai masalah/problema yang terjadi di kota Surabaya ini.


Nah, untuk menghadapi segala problema yang ada di kota ini, tentunya tidak mudah. Salah satu diantaranya adalah tentang pengangguran. Pengangguran di Surabaya ini nampaknya semakin lama semakin bertambah. Setiap tahunnya,kita bisa melihat berapa ribu lulusan baik dari SMA, SMK atau Perguruan Tinggi yang masih bingung mencari pekerjaan. Berdasarkan penelitian terakhir tahun 2007, jumlah pengangguran di Surabaya mencapai lebih dari satu juta jiwa, dan ini adalah PR buat siapa saja yang terpilih nanti.

Untuk menciptakan masyarakat yang bebas dari pengangguran tentu tidak akan semudah yang kita fikirkan. Kita perlu membuat banyak gagasan dan ide-ide cemerlang, termasuk ide-ide untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang baru. Kita juga harus melakukan langkah-langkah nyata guna mengatasi pengangguran itu.

Apa saja masalah dan langkah-langkah yang harus kita ambil untuk mengatasi pengangguran di Surabaya?

1. Faktor rendahnya pendidikan dan keterampilan
Banyaknya angka kelahiran di Surabaya yang tidak dibarengi dengan kualitas pendidikan yang memadai. Mereka hanya dilahirkan saja, lalu dibiarkan dan tidak disekolahkan. Akibatnya, mereka tidak mempunyai ketrampilan. Solusinya adalah,dengan membiayai program pendidikan yang murah, terlebih lagi untuk yang jurusan-jurusan teknik. Perlu juga adanya sosialisasi kepada masyarakat yang belum sadar tentang pendidikan,bahwa pendidikan itu penting.

2.Lapangan kerja yang sangat terbatas, sementara banyak sekali orang yang mencarinya.Kita masih harus terus menciptakan lapangan-lapangan pekerjaan baru, yakni dengan cara menarik minat para investor baik luar maupun dalam negeri untuk mendirikan industri-industri baru yang otomatis akan menyerap banyak tenaga kerja kita.

3.Belum tersedianya sarana pelatihan kerja,seperti BLK. Kita masih harus menambah balai-balai latihan kerja yang ada di Surabaya ini, guna mendidik pelajar-pelajar dan warga kita yang membutuhkan keterampilan

4.Faktor kemalasan
Pengangguran yang berasal dari kemalasan individu sebenarnya sedikit, tapi di zaman yang sekarang ini, banyak yang mendorong masyarat menjadi malas, seperti sistem penggajian yang tidak layak atau maraknya perjudian. Banyak orang yang miskin menjadi malas bekerja karena berharap kaya mendadak dengan jalan menang judi atau undian.Solusinya adalah mendidik mereka supaya tidak malas,dengan menghilangkan perjudian dan undian itu.

5.Kurangnya informasi.
Banyak diantara masyarakat kita yang minim akan informasi, seperti informasi tentang adanya lowongan pekerjaan. Jadi kita harus lebih mensosialisaikan lowongan-lowongan yang tersedia di kota Surabaya ini. mungkin dengan media cetak atau dengan poster-poster yang ditempel di tepi-tepi jalan.

Beberapa faktor diatas adalah beberapa contoh tentang masalah-masalah pengangguran yang ada di Surabaya. Yang kesemuanya itu harus segera diatasi

5 comments:

Edwin's Personal Blog mengatakan...

Salam kenal, Mas Wahyu. Semoga sukses :)

wahyumedia mengatakan...

Ok Pak,lam kenal juga..makasih,..met berjuang juga ya..

Thommy AluDiN bAhaR mengatakan...

sopo ae bakal sing dadi engko, mugo ae iso ngrungukno tulisan mu iku n merealisasikan........

chayo yuuuuu...............!!!!!!!!

galer mengatakan...

semoga pengangguran bisa segera di atasi di surabaya

galer mengatakan...

semangat!!