Senin, 04 April 2011

DOA KAN SELALU TERIRING MENUJU TIDUR PANJANGMU, TRI JAYANTI

Duka yang mendalam mengiringi kata demi kata tulisan ini. Teman saya ketika stm yang bernama Tri Jayanti, telah tutup usia pada hari ini, senin 4 april 2011. Seperti yang telah saya tulis dalam artikel saya yang sebelumnya, dia sempat dirawat di RS dr.Soetomo Surabaya. Beberapa hari kemudian, saya sempat sms untuk menanyakan kondisinya, dia menjawab sudah sehat, tinggal batuk-batuk kecil saja,  dan sedang berada dirumah. Artinya, dia sudah meninggalkan RS dr.Soetomo.

Mendengar berita itu, sungguh lega terasa hati ini, karena teman-teman semua juga sudah banyak yang bertanya, bagaimana keadaannya Tri Jayanti. Tapi semua itu berubah saat tadi siang saya mendapatkan sms yang nadanya sangat sedih yang mengabarkan bahwa dia telah meninggal dunia. Innalillahi wainailaihi roji’un..kok bisa???

Seperti biasa, di kantor, berkutat dengan pekerjaan rutinan. Sekitar pukul 15.00sore, tiba-tiba hp bergetar, tanda ada sms yang masuk. Aku mendapatkan sebuah sms atas nama tri jayanti. Disitu isinya adalah, seluruh keluarga besar Tri Jayanti meminta maaf, karena siang ini Tri Jayanti telah meninggal dunia di RS. Dr. Soetomo Surabaya. Subhanallah…apakah berita ini benar, ataukah hanya sebuah lelucon??

Tidak percaya dengan hal ini, saya langsung menghubungi nomor telfonnya yang dia pakai sms dengan nama Tri Jayanti tersebut. Saat aku telfon, ternyata yang angkat adalah suaminya, dan dia menangis. Ya Allah…ternyata benar, dia telah meninggal dunia. Setelah suaminya sedikit bercerita, diketahui bahwa tri jayanti terkena penyakit semacam anemia dan depresi.

Obrolan kami masih sedikit berlanjut, saya juga meminta untuk sabar, tabah..dan supaya tali silaturohmi diantara kami tidak putus begitu saja. Dia juga meminta supaya saya bisa menghubungi teman-teman semua untuk mengabarkan berita ini.

Setelah pembicaraan kami usai, saya langsung menghubungi teman-teman semua. Dan kalian tahu tanggapannya??shock..semua kaget, seolah tidak percaya dengan apa yang terjadi. Tidak menyangka bahwa dia benar-benar meninggalkan kita semua untuk selamanya.

Memang begitu cepat dia meninggalkan kita semua. Rasanya masih terasa kemarin , saat kami harus menerima pelajaran bareng, pkl bareng dan bercakap-cakap dengan senyum dan tawanya.

Ya Allah, semoga, amal ibadahnya engkau terima dan semua dosanya engkau ampuni, serta keluarga yang ditinggalkan engkau beri ketabahan..amiinn…

Memang kita hidup, sudah ada yang menghidupkan. Setiap saat nyawa kita bisa diambilnya kembali. Kematian tak akan pernah jauh dari penglihatan kita, dari pendengaran kita, dari hal-hal yang berada sangat dekat dengan kita.Masih akan ada 1001 jalan meuju kematian.

Sungguh dia yang punya hidup dan kehidupan yang kekal.

3 comments:

Asvin (Phipy) mengatakan...

Innalillahi.. Meski aQ tak tahu.. tapi tulisanmu ini cukup menyentuh, bahkan menyentuh banget. Benar, bahwa kita sebagai manusia hanya tinggal menuggu mati, dan dihadapkan pd dua pilihan antara mati yang sesat atau mati selamat. :)

Asvin (Phipy) mengatakan...

Innalillahi.. Meski aQ tak tahu.. tapi tulisanmu ini cukup menyentuh, bahkan menyentuh banget. Benar, bahwa kita sebagai manusia hanya tinggal menuggu mati, dan dihadapkan pd dua pilihan antara mati yang sesat atau mati selamat. :)

wahyumedia mengatakan...

Iya Win..semoga kita semua bisa mati dalam keadaan Khusnul Khotimah.... Aminn... :)