Minggu, 29 November 2009

PEROBOHAN TOWER



Beberapa waktu yang lalu,banyak diperbincangkan masalah pembongkaran tower terutama yang ada di daerah Bali,tepatnya di daerah Badung.Pembongkaran tersebut dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Badung yang berniat untuk menyatukan beberapa operator selular dengan PT Bali Tower Seluler,sebuah perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah kota Badung untuk mengkoordinasi BTS-BTS milik operator.Jadi,Pemerintah daerah setempat akan melakukan pembongkaran BTS-BTS milik operator yang belum bergabung dengan PT Bali Tower Selular.



Menurut salah satu pejabat di Pemkab Badung,pembongkaran akan terus dilakukan selama operator-operator itu belum mau bergabung dengan PT Bali Tower Selular,dan ini sudah menjadi kebijakan dari Pemkab Badung.Menurut dia,jika tidak mau bergabung,pemerintah kabupaten Badung tidak akan memperpanjang izin operasi BTS-BTS itu.


Pemkab Badung menunjuk Bali Tower untuk mengkoordinasikan BTS-BTS milik operator,dengan demikian Pemkab Badung juga mendapat penghasilan dari kerjasama antara Bali Tower dan Pemkab Badung.Masih menurut dia,hal ini wajar,karena kami sebagai tuan rumah juga berhak untuk mendapatkan penghasilan.

Untuk merealisasikan niatnya tersebut,Pemkab Badung sudah membongkar sekitar 16 menara yang mengakibatkan tidak berfungsinya 88 Bts yang lainnya.Ini merupakan pembongkaran yang kedua setelah pembongkaran yang pertama pada Desember tahun lalu



Karena pembongkaran ini,Banyak operator Selular yang merasa dirugikan,seperti PT Excelcomindo,Flexi dan Telkomsel.Mereka ( Telkomsel & Excelcomindo) juga akan melaporkan tindakan Pemerintah Kabupaten Badung tersebut ke Polda Bali.



Selain diperdebatkan dikalangan masyartakat,Kegiatan pembongkaran BTS ini juga mendapatkan perhatian DEPKOMINFO(Departemen Komunikasi dan Informasi )dan para wakil rakyat yang ada di Jakarta.



Dengan pembongkaran tower-tower tersebut,kegiatan masyarakat khususnya yang ada di daereh Badung terganggu,terutama dalam hal komunikasi.Sektor ekonomi dan pariwisatapun juga ikut terganggu karena dua hal ini sangat bergantung pada kelancaran sistem komunikasi.

1 comments:

Anonim mengatakan...

jangan lupa perusahaan kita juga merasa dirugikan. opo maneh aq. hehehehe