Bagi sebagian orang, makanan ini mungkin masih sangat asing.Tapi tidak bagi saya, karena saya sering makan makanan tradisional ini. Kulit telo, atau dalam bahasa Indonesianya adalah “kulit singkong”. Lho, kok bisa, kulit singkong dimakan?? Jawabannya adalah bisa. Karena kulit singkong dapat kita jadikan sayur atau tumis.
Berbentuk seperti rebung, berwarna cokelat dan berwarana putih saat masih belum dimasak. Saya yakin, kalian semua tahu kulit singkong ini. Tapi mungkin kalian belum tahu, bahwa kulit yang tidak ada nilainya ini mempunyai fungsi yang unik yakni bisa dibuat untuk makanan.
Caranya adalah :
1. Kupas kulit tebal singkong itu
2. Setelah itu, kalian bisa mengambil kulit yang bagian dalamnya. Yakni bagian yang berwarna putih agak tebal atau yang sering disebut dengan daging kulit.
3.Buang kulit arinya yang tipis dan berwaran coklat tua.
Cara memasaknya adalah :
1.Mungkin kulit itu masih lebar. Jadi kalian bisa memotong-motongnya menjadi bentuk-bentuk yang lebih kecil secara beraturan.
2.Rebus daging kulit yang sudah kita potong tadi. Merebusnya cukup sekali saja.
3.Setelah direbus, ganti airnya dengan air bersih dan diamkan selama satu malam.
4.Paginya, tiriskanlah dan irisan-irisan itu telah siap untuk dimasak. Kita bisa membuat lodeh atau bisa juga untuk ditumis.
Jadinya adalah seperti ini (Lodeh) |
Bumbunya adalah berupa : Bawang merah, bawang putih, cabai, laos dan daun salam.
Nah, mudah bukan?? Jadilah makanan atau sayur yang siap untuk kita santap.sebuah makanan yang sudah tidak mempunyai nilai, tapi akan sangat berarti bagi mereka-mereka yang mempunyai tangan kreatif.
Semoga bermanfaat.
1 comments:
Mengandung pitamin opo masyu? Peehh jan ndelok wujute ancen aneh bin unik kados njenengan hahaa... Btw blog e masyu apik stuktur kalimate mudah dipahami & sptny pantes jd penulis dr pd jd manusia aneh bin unik ;)
Posting Komentar