Kamis, 05 Agustus 2010

Sebatang Racun Begitu Nikmat


Diantara telunjuk dan jari tengahmu
Terdapat rasa rasa yang begitu menggoda
Sebuah rasa tembakau
Bercampur sejuta racun
Yang kan menghabisi tubuhmu

            Mata mengernyit
            Batang korek siap menyala
            Siap membakar racun itu
            Diantara bibir-biibirmu
            Yang s’makin kelihatan biru dan menghitam

Esssttt,…..
Nampak asap mengepul
Dari dinding-dinding gigi dan rahangmu
Ahh..terasa surga ada di pikiranku
Dunia terasa ada padaku


            Lirik mata kekiri dan kekanan
            Sembari gaman kau tenteng
            Seolah menjadi senjata terkuatmu
            Sluurrrpp…Terasa pahit dan manis


Secangkir cafein
Seolah jadi rasa penghibur dilidahmu
Tapi,,,
Sempatkah kau berfikir
Berapa berkurang umurmu
Dari sebatang beracun itu
Berapa uang yang terbakar
Dari sebungkus makanan sampah itu
Sementara kau bilang
Susu tak sempat kubeli
Spp belum juga kubayarkan

            Ehmm..rasanya,.
            Begitu penting surgamu itu
            Hingga kau tak sempat lakukan apapun,
            Kecuali untuk asap beracunmu