Rabu, 25 Agustus 2010

Lakukan Yang Terbaik, Buat Semuanya


Di dunia ini memang penuh dengan cipta dan rasa. Pahit,manis,asam,asin. Adalah sebagaian dari rasa itu. Sebagai manusia yang hidup diatasnya tentunya kita pernah mengalami berbagai rasa diatas. Disini, di malam yang terasa sunyi ini aku hanya belajar untuk mengerti itu semua. Berusaha untuk belajar dan memahami makna daripada hidup dan kehidupan. Yang terdiri atas berbagai rasa, dan bentuk dari muka yang sangat mencolok.
Kita adalah manusia. Sebagai manusia, haruslah kita tahu apa yang sedang terjadi kepada duniamu. Duniamu, bukan duniaku. Karena kamu mempunyai kehidupan. Kamu mempunyai privasi yang seharusnya tak semua orang tahu akan itu.
Lalu…sikap kita?apa yang harus kita lakukan??
Sebagai makluk ciptaannya, yang diciptakan sebagai makluk yang paling sempurna, sudah sepatutnya kita tahu apa yang akan kita gerakkan dengan kaki kita, dengan tangan kita dipandu oleh otak dan pikiran kita.
Kita sadar dengan sesadar-sadarnya. Manusia, hanyalah terdiri dari jiwa, dan raga. Tidak ada mesin, bahkan tak ada sensor untuk mengontrol nafsu, amarah,kebencian,cinta, sayang??
Makluk bergerak yang bisa menggerakkan orang lain atau makluk bergerak yang bisa bergerak, dan digerakkan oleh dirimu sendiri. Lalu cobalah sedikit evaluasi, apa yang telah terjadi hari ini. Apa yang telah engkau lakukan untuk bergerak, kemana kamu begerak, dan apa yang telah engaku gerakkan. Lalu, apakah sudah benarr??
Sedikit menyinggung tentang pergerakan. Anda mungkin sudah bergerak, tangan anda, dan semua tubuh anda yang telah terkontrol oleh otak dan pikiran anda. Lalu bersukurlah, karena anda masih bisa bergerak dengan leluasa. Tapi apakah semua pergerakan itu sudah benar? Kemana arahnya? Sudahkah membuat orang-orang disekitar anda merasa cukup nyaman, dengan pergerakan itu? Mungkin sedikit orang yang tahu, lalu mengerti akan dirinya.
Lalu kucoba untuk menuliskannya kedalam suatu tulisan, kucoba untuk berfikir…lalu aku bertanya, sebenarnya apa yang sedang aku fikirkan??lalu aku bertanya kepada diriku sendiri, apa yang sedang aku tulis??
Bagi kamu yang membaca, cobalah untuk mengartikan kata demi kata kalimat-kalimat ini. Akan timbul banyak penafsiran yang berbeda, targantung dari apa yang kalian fikirkan, saat ini. Dan dipengaruhi oleh, latar belakang anda.


2 comments:

Anonim mengatakan...

manusia sebenarnya dibekali beberapa kecerdasan..ada IQ..EQ..AQ..CQ..and SQ....bagaimna dia bisa menyinergikan pemikiran..perilaku ..kegiatan berdasarkan kecerdasan itu...secara komprehensif....dan tidak lupa berpedoman pada agama..karena rukun iman dan rukun islamlah pembentukan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual ....bermula..

Anonim mengatakan...

lidah....bagaikan. tancapan paku di kayu.....jika. paku itu dicabut bekasnya pasti ada...begitu juga ucapan..kalo kita ngomong sembarangan ke orang..kadang menyakitkan...mungkin kita udah lupa apa yang kita omongkan..tapi orang itu..tetap merasa sakit hati.....